Acara tersebut turut dihadiri perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, Ombudsman Sumbar, Ketua dan Komisioner Komisi Informasi Sumbar, pimpinan organisasi kewartawanan beserta sejumlah anggota, jajaran direksi BUMD, serta tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini semakin menegaskan pentingnya kehadiran PPID sebagai pintu utama pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa keberadaan PPID Bank Nagari adalah langkah nyata mendukung keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
“PPID Bank Nagari berperan penting dalam memastikan setiap pemohon informasi mendapatkan layanan yang responsif, profesional, dan tepat waktu. Bank Nagari wajib memenuhi permintaan informasi, sepanjang informasi itu tidak termasuk dalam kategori yang dikecualikan,” ujar Mahyeldi di hadapan jajaran direksi Bank Nagari dan tamu undangan.
Mahyeldi berharap, Bank Nagari sebagai salah satu BUMD terbesar di Sumbar dapat menjadi contoh bagi perusahaan daerah lainnya dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat, Musfi Yendra, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Bank Nagari menghadirkan ruang PPID yang lebih representatif dan ramah layanan publik.
“Langkah ini membuktikan komitmen Bank Nagari dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Kehadiran ruang PPID ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi BUMD lain di Sumatera Barat dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik,” kata Musfi.
Di sisi lain, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan kepercayaan terhadap Bank Nagari sebagai mitra kerja utama di sektor perbankan daerah.
“Sebagai mitra pembangunan, Bank Nagari tidak pernah lelah memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah. PPID adalah bukti komitmen kami untuk melayani masyarakat secara transparan, akuntabel, dan profesional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gusti Candra menekankan bahwa PPID Bank Nagari memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola, menyimpan, mendokumentasikan, serta menyediakan informasi publik sesuai ketentuan perundangan.
“Kami menjamin setiap permohonan informasi akan dilayani dengan responsif dan profesional, selama informasi tersebut bukan termasuk kategori dikecualikan. Inilah wujud komitmen kami dalam mendukung keterbukaan informasi publik,” tegasnya.
Menariknya, peresmian kantor PPID ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momentum bagi Bank Nagari untuk mempertegas perannya sebagai pilar transparansi publik di ranah perbankan daerah. Acara diakhiri dengan ramah tamah serta doa bersama, diiringi semangat kebersamaan memperingati HUT RI ke-80.
Dengan hadirnya PPID Bank Nagari, diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses informasi yang dibutuhkan, sekaligus mendorong tumbuhnya budaya keterbukaan di lingkup BUMD Sumatera Barat.
Wyndoee
0 Komentar